Sebelum Ujian Sekolah Kelas VI, SD Asisi Mengadakan Perayaan Ekaristi secara Live Streaming
Sekolah Asisi – Untuk menghadapi Ujian Sekolah kelas VI SD, Kepala dan para Staf Guru Sekolah Dasar (SD) Asisi berinisiatif mengadakan Perayaan Ekaristi untuk persiapan mental dan batin anak-anak SD kelas VI dalam menghadapi Ujian Sekolah yang akan dilaksanakan mulai dari 11 – 18 April 2022. Perayaan Eksristi ini dipimpin oleh Pastor Lorenzo Heli OFM Cap di Gereja St. Fransiskus Asisi dan dilaksanakan secara live streaming di channel YouTube Sekolah Asisi Official pada Jumat, (8/4/2022), pukul 08.00 WIB.
Dalam homilinya, Pastor Lorenzo OFM Cap mengajak anak-anak dan para guru agar mengikuti teladan Yesus yang selalu sabar dalam menghadapi setiap persoalan dalam hidupnya. Pastor Lorenzo OFM Cap mengatakan bahwa Yesus adalah Guru yang selalu sabar menghadapi orang yang membencinya seperti ahli-ahli kitab dan orang Farisi.
“Dalam bacaan injil hari ini, kita diarahkan Tuhan sendiri untuk mengerti bahwa Yesus Kristus itu adalah seorang guru. Dia disebut guru karena bisa memberi teladan dan contoh yang baik ke dalam hidupnya, yaitu kesabaran. Berkali-kali Yesus mau ditangkap oleh para musuhnya, oleh mereka yang tidak percaya kepada-Nya, para ahli kitab, orang-orang Farisi, yang memang membenci pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan Yesus,” ungkap Pastor Lorenzo OFM Cap.
Tetapi Yesus dengan sabar, dan tentunya karena didukung oleh rencana Allah sendiri, ungkap pastor Lorenzo OFM Cap lebih lanjut, menerangkan bahwa dirinya adalah sang Mesias. Berkali-kali Yesus menerangkannya dan itu membuktikan kepada kita bahwa Yesus itu adalah guru yang sabar.
Pastor Lorenzo OFM Cap juga mengatakan bahwa untuk mengetahui apa visi-misi kedatangan Yesus ke dunia, kita harus memahami salib Yesus itu yang artinya sebagai tanda kemenangan dari maut dan keselamatan. Dalam minggu-minggu ini, kita diarahkan juga untuk memahami salib itu. Dan cara agar bisa memahami salib Yesus, yaitu kita harus mampu memahami visi-misi Yesus, siapa Yesus bagi kita, siapa Yesus bagi umat, siapa Yesus bagi pengikut Kristus.
Jadi kita ini adalah pengikut Kristus, orang-orang yang percaya kepada Kristus maka sudah sepatutnya juga meniru dan meneladani sikap yang dilakukan Yesus dalam kehidupan sehari-harinya, yaitu kesabaran, sabar dalam menghadapi segala sesuatu.
Pastor Lorenzio OFM Cap menegaskan lagi konsekuensi kita sebagai pengkiut Kristus. Menjadi pengikut Kristus, kata Pastor Lorenzo, berarti berani meneladani apa yang sudah dilakukan Yesus.
Semoga bacaan-bacaan hari ini, baik bacaan pertama maupun Injil memberikan inspirasi kepada kita untuk selalu sabar menghadapi segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan kita. Marilah kita siapkan diri untuk mengikuti ujian pada hari Senin dan semoga dengan inspirasi Yesus ini kita sabar juga mengerjakan soal-soal yang diberikan kepada kita oleh bapa dan ibu guru.
